Selasa, 23 September 2008

MURID KECEWA!!! KEMBALIKAN GURU KAMI!!!

Murid kecewa! Kembalikan guru kami! Guru kami yang PENDIDIK!!! Bukan PENGAJAR!!!!
Wahai para PENGAJAR yang mengaku guru, kalian hanya menjerumuskan bangsa ini! yang kami butuhkan adalah guru yang sebenarnya! guru sebagai pendidik! yang memberi kami pendidikan, ilmu, norma, nilai, dan moral! kami tidak butuh orang-orang cerdas yang memaksa kami menelan ilmu mentah-mentah tanpa moral! kecerdasan dan kejeniusan hanya sedikit membantu kesuksesan! yang paling penting adalah moral! iman! dan sisanya adalah keberuntungan. kami ingin orang-orang yang tidak hanya cerdas tetapi juga bermoral untuk menjadi guru kami, PENDIDIK kami!
DIDIKLAH KAMI!
BERI KAMI MORAL! BERI KAMI AHLAQ!

11 komentar:

Anonim mengatakan...

benar juga...

Sebenarnya saya sudah muak melihat guru-guru seperti itu...
bisanya cuma menjilati orangtua murid agar dapat bantuan untuk mengisi lahan bisnis yang mereka buat, sedangkan untuk sekolah hanya 0,0000%.
dan tidak sedikit pula yang meminta sumbangan, yang ujung-ujungnya dana tersebut masuk kantong pribadi...

namanya juga indonesia, masih dalam tahap berkembang dan bersiap untuk hancur, maka dari itu kita selaku next generation g boleh menyerah melihat keadaan yang bisa dikatakan menggenaskan...
mari wujudkan INDONESIA YANG PANDAI DAN BERMARTABAT...

jangan kalah sama negri serumpun yg puny nama MALANG-SIAL!!!

BENCI BANGET NGELIAT TU NEGRI BANGSAT....!!!

look at realitasekolah.blogspot.com

thx...

Anonim mengatakan...

Wah2..
Artikel ama cmnt sama2 kritis..
Ckckck..
Hebat2!
Kalo udh di antara org2 kritis gini keliatan bego' nya deh saya..
Huhuhu~
-v-

Anonim mengatakan...

Eiya !

To Realitasekolah :

Nanya dnk !
Memangnya knapa ama negeri MALING-SIAL itu ?
sampe segitu bencinya ?
-v-

Anonim mengatakan...

negri malang-sial atau yang bisa disingkat malaysia adalah sebuah negri yang tidak punya rasa malu sedikitpun pada dunia, contohnya bisa anda lihat dari apa yang mereka lakukan salama ini terhadap indonesia....

dan yang lebih parah lagi, siswa indonesia yang sekolah di kedutaan di malang-sial biasa menyombongkan dirinya, terlihat dari reaksi dan cara bicara+pola pikirnya yang meremehkan indonesia...

saat tiba di indonesia biasanya mereka me"agungkan" malang-sial tersebut...

bukankah ini bisa memancing emosi dari pelajar-pelajar indonesia yang memprihatinkan,,,???

lantas harus di bagaimanakan lagi agar mereka tidak meremehkan indonesia lagi.....???

Anonim mengatakan...

Yah!
saya setuju sekali !
-V-
Saya pkir dari pada malang lbih pantas di sebut MALING !
Bayangkan, mereka seenaknya saja mengakui kbudayaan Indonesia, mulai dari Angklung, Reog, sampai Batik..
Untung masih ada yg sempat di selamatkan..
Perlu anda semua ketahui..
Kebudayaan Maling-sial itu tidak ada yg asli !
Rata2 hanya me-copy ato memperbaharui dari kebudayaan aslinya..

Liburan sekolah lalu saya dan keluarga (saya bukan mau curhat! Msh sputar maling-sial kok!) liburan ke dunia fantasi ato di singkat dufan di jakarta,
Nah..
Datanglah anak2 dari maling-sial membawakan tarian kebudayaan mereka..
Saya kira mereka mau apa..
Gak taunya yg di tarikan itu silat CINA , n tarian ARAB..
parah !
Dari maling-sial ke Indo bukannya bwain sesuatu yg original dari negara sendiri.. Malah copy dari negara lain..
..

Hm..
melihat ke sebelah, ato negara tetangga qta maling-sial yg gak ada kebudayaannya itu..
Lalu Bandingkan dgn Indonesia yg ke budayaanya bejibun..
1 pertanyaan bwt siapapun yg bca..
BANGGA ENGGAK SIH KITA SEBAGAI RAKYAT INDONESIA???

Anonim mengatakan...

ya setuju MALING_SIAL atau yang bisa dikatakan malaisia...

namanya juga negri jajahan, jadi otomatis smoa yg dari situ g ada yang asli...

semula hanya berupa tanah rawa dan dihuni oleh pendatang dari cina dan dari bangsa melayu lalu di jajah oleh inggris...

kenapa pemerintah tidak mematenkan SEMUA KEBUDAYAAN INDONESIA? termasuk makanan serta atribut-atribut lainnya...???


sebenernya sih bangga tapi mo di apain lg... kdg rakyatnya berkehendak semaunya, n pemerintah berlagak acuh tak acuh...

jd bisa dikatakan sama-sama tidak peduli, edangkan bagi org2 yg peduli akan indonesia hanya dipandang sebelah mata...

memang aneh...

Anonim mengatakan...

trnyata maling sial emang g dianggap sebuah negara oleh indonesia sblm perjanjian bangkok...

hahhahaha...


emang musuh bebuyutan tu negara....

Anonim mengatakan...

oi! oi! jgn rasis dunk! harus sling menghormati dunk...
ok lah... mang masyarakatnya sring bikin kita emosi tpi y.... jgn memusuhi kalo ga mo dmusuhi!
kita kan pnrus bangsa, apa jdinya klo kita memusuhi negara laen?

Anonim mengatakan...

Mulai sekarang tsuu jd aicenz !
Hhagz!

..
Battery
Rasis apaan c ?

Anonim mengatakan...

euh... ya gmana ya... pkoknya tu yg 'anti' n mnunjukan rasa prmusuhan n kbencian gtu dah... kaya bncinya ras kulit putih kpd ras kulit hitam jman baheula... lbih jlasnya cari ja di kamus Bahasa Indonesia... tpi gw sangat ragu lo pnya rasa ingin tahu yg tinggi ampe rpot2 cari di kamus!

Anonim mengatakan...

Yak benar sekali.. Gw bukan orang yg bkal mao repot buk2 kamus.. Hagz