Kamis, 28 Agustus 2008

thx BI!

Rupiah Kamis (28/8) pagi menguat ke posisi Rp 9.150 per dollar AS, karena pelaku pasar membeli mata uang Indonesia, akibat melemahnya dollar AS di pasar global.

Direktur Utama PT Finance Corpindo, Edwin Sinaga mengatakan, aksi beli rupiah yang berlanjut mengakibatkan mata uang Indonesia menguat hingga menembus angka Rp 9.150 per dollar AS.

Rupiah diperkirakan akan terus menguat hingga medekati angka Rp 9.100 per dollar AS. Para pelaku pasar juga menilai saatnya untuk membeli rupiah dengan melepas dollar AS yang sempat terpuruk hampir mencapai Rp 9.200 per dollar.

Edwin mengatakan, membaiknya rupiah juga tidak luput dari dukungan Bank Indonesia (BI) yang melakukan intervensi melihat posisi rupiah sebelumnya terpuruk. BI khawatir rupiah akan menembus angka Rp 9.200 per dollar AS apabila tekanan negatif itu dibiarkan berlanjut. "Kami optimis dengan masuknya BI ke pasar maka posisi rupiah akan terus membaik sehingga mendekati angka Rp 9.150 per dollar AS," katanya.

Dollar AS di pasar global turun terhadap euro, setelah anggota dewan Bank Sentral Eropa (ECB) mengatakan penurunan suku bunga Eropa tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Mata uang tunggal Eropa berada pada 1,4737 dollar, naik dari 1,4653 dollar di New York yang sempat melemah pada posisi terendah sejak Februari.

Rupiah, menurut dia pada sore nanti diperkirakan akan kembali menguat, karena sentimen positif masih cukup tinggi untuk mendorong rupiah naik lagi. "Apabila kenaikan ini terjadi maka posisi rupiah akan dapat mendekati angka Rp 9.100 per dollar AS, ujarnya.

Tidak ada komentar: